Jika selama ini anda menggunakan email gratisan seperti yahoo atau gmail untuk mengelola email bisnis tentu kredibilitas perusahaan menjadi taruhan. Menggunakan domain sendiri, biayanya tentu mahal, jika ada yang gratisan, layanan google atau microsoft, ada banyak batasan. Bahkan Google Apps for mail sekarang sudah tidak gratis, 5 dollar per user per bulan.
Karena jumlah karyawan yang semakin banyak, kebutuhan email juga semakin banyak dan semakin intensif, terutama untuk komunikasi dan data transfer. Solusinya? Membuat email server sendiri.
Kebutuhan sarana prasarana untuk membuat email server sendiri, sama persis dengan membuat web server sendiri. Oleh karena itu, untuk menghemat resources, biasanya email server digabung dengan web server, bahkan jika traffic nya tidak terlalu besar, bisa digabung juga dengan ftp server. Sehingga satu server mempunyai 3 fungsi sekaligus, web server, email server dan ftp server. Meskipun hal ini tidak disarankan demi keamanan dan kualitas layanan.
Kebutuhan sarana dan prasarana untuk membuat server email tersebut antara lain:
- 1 buah server dan sistem operasinya, bisa linux atau windows
- 1 buah IP Publik
- Software server email, misalnya Exchange (windows) atau Postfix (linux). Dalam tutorial ini digunakan Mail Enable (mailenable.com) versi standard yang lisensinya gratis.
- dan tentu saja koneksi internet.
Kenapa menggunakan MailEnable? Karena menurut penulis, mail enable sangat mudah konfigurasinya, berbeda dengan Exchange atau Postfix yang cukup ribet konfigurasinya.
Langkah pertama adalah download dan install Mail Enable, Mail enable ini tidak selalu harus diinstall di server, di komputer biasa, berbasis Windows XP atau 7 pun sudah bisa. Hal ini memudahkan bagi siapa saja yang masih dalam tahap belajar pembuatan email server.
Pada tahap terakhir setelah instalasi, kita harus melakukan konfigurasi domain apa yang digunakan, Mail Enable menyebutnya sebagai Post Office. Penulis menggunakan domain adsindo.biz sebagai post office.
Setelah proses instalasi selesai, kita bisa mengatur lebih lanjut melalui MMC (Microsoft Management Console) dengan klik Start > MailEnable > MailEnable (Penulis menggunakan Windows 7 dalam instalasi ini).
Yang paling penting adalah setting MailBox untuk membuat, edit atau menghapus user email dan setting SMTP bagaimana email ini akan dikirim dan diterima.
Setelah konfigurasi mailbox dan SMTP, server email ini sudah bisa digunakan mengirim atau menerima email dalam jaringan lokal. Jika IIS aktif, kita bisa mengirim atau menerima email lewat web mail, tetapi jika tidak aktif, kita bisa menggunakan email client untuk mengirim atau menerima email.
Mungkin tutorial ini terlalu singkat, anda bisa bereksperimen sendiri dengan setting – setting yang ada, atau anda bisa kontak penulis untuk diskusi lebih lanjut.
Pada tutorial selanjutnya akan dijelaskan bagaimana menghubungkan domain kita agar kita bisa mengirim dan menerima email dari luar (dari Internet) misalnya dari Gmail atau Yahoo