Tiba – tiba hari ini dikejutkan oleh satu website kami yang error. Pesan yang muncul di website, “There Has Been a Critical Error On Your Website”. Semua website kami memang berbasis wordpress dan pesan ini baru pertama kami kami alami.
Panik? Pastilah! Karena website ini adalah salah satu yang kami andalkan untuk jualan online. Jika website ini error, bisa masalah besar buat kami. Dagangan bisa – bisa tidak laku.
Terus terang, kami tidak ingat atau mungkin tidak melakukan apa-apa terhadap website ini, tetapi kenapa sampai terjadi error? Ini yang kami belum pernah mengalami.
Mengingat – ingat sesuatu yang sudah lupa memang sangat berat, lebih baik kami mencari solusi terhadap masalah ini. Apa yang harus dilakukan jika terjadi hal seperti ini, panik tidak menyelesaikan masalah.
Akhirnya setelah browsing dan ubek – ubek wordpress.org dan stack overflow, berdasarkan informasi di dua website tersebut, kami menduga keras error ini terjadi karena salah satu plugin atau mungkin semua, telah mengalami update otomatis, update otomatis ini ternyata menimbulkan semacam error code di website secara keseluruhan.
Bahkan beberapa javascript juga kami deteksi mengalami masalah, banyak error di browser console. Kami sendiri kesulitan mendeteksi error ini ada dibagian mana, agak sulit melacaknya.
Berdasarkan panduan di wordpress.org dan stack overflow, akhirnya kami non aktifkan semua plugin. Dan ternyata benar, website sudah bisa jalan dengan normal. Bagaimana cara menonaktifkan plugin ini? Jika anda masih bisa login ke dashboard worpdress (webanda.com/wp-admin), anda bisa menonaktifkan lewat dashboard ini di menu plugin.
Tetapi jika wp-admin juga ikut error sehingga tidak bisa login, maka bisa dinonaktifkan melalui control panel website melalui menu WP Toolkit. Lalu masuk ke bagian Plugins di website yang error.
Setelah semua plugin nonaktif, selanjutnya aktifkan plugin satu per satu, caranya sama dengan cara menonaktifkan plugin di atas. Sambil dilihat efeknya ke website, hal ini untuk mencari plugin mana yang menyebabkan error. Jadi satu plugin diaktifkan, lihat efeknya. Jika masih normal, lanjutkan dengan plugin berikutnya. Sampai ditemukan plugin yang menyebabkan error.
Di website kami, belum tentu di website anda, plugin yang menyebabkan error adalah plugin monetisasi website. Akhirnya dengan berat hati, plugin ini kami nonaktifkan secara permanen agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.
Dari kejadian ini, pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa meskipun panik karena website tiba – tiba error, tetapi pikiran tetap harus tenang dan jernih sambil mencari apa penyebab terjadinya masalah.
Dari cerita salah satu rekan kami, dulu, teman kami ini juga mengalami masalah serupa. Karena panik, langsung saja worpdressnya diinstall ulang dari back up. Jika harus install ulang, pasti akan banyak memakan waktu dan tenaga untuk mengembalikan lagi dari back up. Itu pun kalau ada back up nya, jika tidak ada? Bisa – bisa wassalam website kita.
Anda pernah mengalami masalah yang sama? Senang jika berkenan berbagi lewat komentar di bawah ini.
